Headlines News :
Home » » TPN-OPM Tidak Pernah Mengklaim

TPN-OPM Tidak Pernah Mengklaim

TPN-OPM Tidak Pernah Mengklaim

OPM Mungkin tidak banyak yang mengetahui, namun memang demikian bahwa Tentara Pembebasan Papua (TPN) dan Organisasi Papua Merdeka (OPM) tidak pernah mengklaim bahwa yang mereka inginkan adalah Papua Merdeka, tetapi peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua yang selama ini kurang di perhatikan harus diwujudkan.

Beberapa saat lalu, dalam perbincangan dengan beberapa orang tua, khususnya mereka yang menjadi pelaku sejarah memang mengatakan demikian, bahwa mereka tidak menginginkan proses panjang untuk memerdekakan Papua. Tetapi hanya sebatas perhatian yang adil dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Papua sehingga Papua sejajar dengan wilayah lain di Indonesia.

“Adik, kalau bicara Papua Merdeka lebih baik tidak usah bicara di sini. Karena kami tau Papua telah merdeka dan merupakan bagian integral NKRI. Bukti besar Papua yang telah diakui oleh internasional adalah di keluarkannya Resolusi PBB dan hasil dari Pepera 1969 yang sebagian besar masyarakat Papua menginginkan bergabung dengan Indonesia,” kata seorang bapak dalam perbincangannya.
Bagi orang tua dan pelaku sejarah, membicarakan kemerdekaan untuk Papua, sama saja dengan sedang berandai-andai untuk manusia menginjakkan kakinya di planet Mars. Bagi mereka, kalau membicarakan lagi masalah kemerdekaan Papua, sama saja dengan sedang membuka lembaran baru, yang bisa jadi akan melemahkan semangat perjuangan generasi muda untuk membangun Papua.

Tidak benar, Papua telah merdeka sejak 1 Desember 1961 dan tidak benar Bendera Papua Barat “Bintang Kejora” pernah berkibar berdampingan dengan Bendera Kerajaan Belanda selama hampir satu tahun (1 Desember 1961 s/d 1 Oktober 1962) sebagai negara yang berdaulat penuh yang sejajar kedudukannya dengan negeri kerajaan Belanda. Hal tersebut hanyalah sebuah dongeng belaka untuk menjerumuskan masyarakan Papua khususnya generasi muda, sehingga mereka menghabiskan waku dan tenaga untuk berteriak merdeka, padahal yang paling penting adalah bagaimana mengisi dan membangun Papua menjadi lebih maju, terlepas dari kemiskinan dan kebodohan.

Dan jangan heran, jika banyak orang-orang tua, khususnya para pelaku sejarah yang tidak suka dengan mereka yang hanya bicara tanpa paham sejarah Papua yang sebenarnya. Nyaring berbunyi soal keinginan Papua Merdeka, padahal tidak paham kalau Papua telah merdeka sejak dahulu kala.
Lantas yang mengherankan, kenapa sampai saat ini masih banyak orang Papua yang minta supaya Papua Merdeka? Padahal secara de facto, Papua telah merdeka. Yang menjadi pertanyaan, apakah mereka kurang pahami ataukah memang sama sekali tidak mengerti akan hal ini? Atau memang sudah mengetahuinya, namun berpura-pura melupakannya? Semata-mata untuk memenuhi kepentingan pribadi dan kelompoknya dengan mengorbankan masyarakat Papua yang ingin membangun dan meningkatkan kesejahteraannya.
Sudah menjadi tugas kita sebagai anak bangsa untuk memberitahukan kepada segenap generasi Papua, baik yang sekarang maupun yang akan datang bahwa Papua telah merdeka, sehingga sudah sepantasnya saat ini kita saling bahu-membahu membangun Papua.
Share this post :