Rakyat Papua Jangan Mudah Terprovokasi Kedatangan Kapal Freedom Frotila

Koordinator Gerakan Masyarakat Pribumi Papua (Gempa)
Kabupaten Fakfak Apnel Hegemur belum lama ini saat melakukan aksi di
depan kantor DPRD Fakfak dalam pernyataan sikap tertulisnya menyebutkan
bahwa dalam waktu dekat ada kunjungan 5 menteri luar negeri ke tanah
Papua, dalam rangka membicarakan hak dan kepentingan orang Papua.
Selain itu juga aksi tersebut meminta kepada seluruh
masyarakat Papua untuk memberikan dukungan terhadap rencana kunjungan
dan kedatangan Freedom Frotila west Papua di tanah air, khususnya tanah
Papua guna menyampaikan hasil pembicaraan kondisi dan hak Papua di
Amerika Serikat, kedatangan tersebut beberapa waktu lalu dan akan
dijemput oleh warga Papua saat tibanya Freedom Frotila west Papua.
Pernyataan atau aspirasi tersebut disampaikan Apnel
Hegemur beberapa waktu lalu di depan kantor DPRD mendapat kecaman dan
dibantah oleh ketua KNPB Wilayah Fakfak Arnoldus Kocu. Menurut Kocu,
dirinya mengatakan pernyataan yang disampaikan oleh kelompok Gempa
merupakan pernyataan isu dan sengaja memprovokasi masyarakat khususnya
yang ada di Fakfak.
Saya himbau kepada seluruh rakyat bangsa west Papua
khususnya di wilayah Fakfak agar jangan terprovokasi dengan isu tentang
kedatangan kapal Freedom Frotila di Papua, tegas. Saat ini ada kelompok
tertentu yang sengaja memainkan isu tersebut dan sengaja memprovokasikan
masyarakat Papua dengan isu yang sedang digembar-gemborkan oleh
orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Menyikapi hal tersebut
menghimbau kepada Pihak Kepolisian agar menangkap orang-orang yang
memprovokasi masyarakat Papua dan mengganggu stabilitas keamanan Papua.
Akhirnya Arnoldus Kocu dengan tegas menghimbau kepaa
seluruh masyarakat Papua juga Komite Nasional Papua Barat agar jangan
terprovokasi dengan isu tersebut, dan harus terus berkoordinasi dan
konsultasi terhadap semua warga Papua terdekat agar jangan terpancing
isu dan iformasi bohong, Jelasnya.