Headlines News :
Home » » Pemprov Akui Kasus Puncak, Berat

Pemprov Akui Kasus Puncak, Berat

Pemprov Akui Kasus Puncak, Berat



Constant Karma
Constant Karma
JAYAPURA —Pemerintah Provinsi Papua mengaku belum menemukan   solusi atau  jalan  keluar  untuk mendamaikan kedua massa yang terlibat  perang saudara  atau perang suku  di Kabupaten Puncak Papua akibat  perebutan  keikutsertaan   pada  Pemilukada sejak Agustus  2011 yang lalu.
Sekretaris Daerah Pemprov Papua drh. Constant Karma  ketika dikonfirmasi  Bintang Papua di ruang  kerjanya, Selasa (24/1) mengatakan,  pihaknya  masih membahas bersama dengan Pemerintah Daerah  setempat dan unsur Muspida lainnya atas perang suku  yang terjadi di sana sejak Agustus tahun lalu.
“Saya harus hati-hati sekali karena saya harus menjawab hati-hati karena masih ada proses-proses yang kami bahas,”  tukasnya.
Ditanya  pihak  Pemprov ada utusan kesana, lanjutnya,  jangan saya jawab dulu, tra  usah. Ini bukan masalah gampang.
Tolikara rencana Pemilukada tanggal 17 Februari. Kan rumit juga to dulu dan sudah bisa. Mudah-mudahan sampai tanggal 17  Pemilukada jalan. Pemilukada Kabupaten jalan, berarti selesai Tolikara. Kita hadapi Puncak lagi ya,”katanya.
Sebelumnya DPR Papua mengaku akan turun langsung ke Kabupaten Puncak untuk mencari solusi perdamaian, agar perang saudara di sana tak lagi  berlanjut.
Share this post :