Terkait pidato Perdana Menteri (PM) Vanuatu Moana
Karkas Kalosil di Sidang Umum PBB beberapa waktu lalu, disikapi dengan
dingin oleh Mantan Menteri Luar Negeri OPM Nick Messet. Ia menganggap
pidato itu tak akan membawa sesuatu yang berarti bagi Papua. Bahkan,
jalan Kemerdekaan bagi Bangsa Papua sudah tertutup rapat.
‘’Rakyat Papua jangan mau senang atau mimpi dengan
apa yang disampaikan PM Vanuatu di SU PBB bakal menjadi kenyataan.
Masalah Papua tidak akan diangkat lagi, karena sudah selesai pada
tanggal 19 November 1969 melalui DK PBB. Jadi jelas, tidak akan ada
jalan untuk Merdeka. No Way! It’s Over,’’tandas Nick Messet.
Nick Messet pesimis masalah Papua akan kembali
dipermasalahkan, karena bukan kali pertama saja persoalan Papua diangkat
di dalam forum resmi PBB, tapi hasilnya selalu nihil, karena memang
masalah Papua sudah final yakni bagian dari NKRI yang tak terpisahkan.
‘’Bagi saya pidato-pidato seperti yang dikemukakan Karkas di SU PBB
adalah hal wajar, tapi tidak pernah ada kelanjutannya. Karena tahun 2000
waktu millenium Summit pernah juga dipersoalkan oleh Mantan PM Vanuatu
Hon Barak Tame Sope juga Presiden Nauru Almarhum Hon Bernad Dowiyogi,
hasilnya sama tidak ada reaksi dari PBB mengenai Papua, karena memang
masalah Papua bagi PBB sudah selesai sejak 1969,’’jelasnya.
Untuk itu saya berharap, kata Nick Messet yang pernah
tinggal di Eropa selama 40 tahun memperjuangkan Kemerdekaan Papua,
masyarakat Papua tidak tergiur dengan pidato PM Vanuatu, karena PBB
tidak akan pernah menggubrisnya. ‘’Rakyat Papua jangan termakan dengan
pidato PM Vanuatu, sebab itu hanya mimpi,’’ ucapnya.
Rakyat Papua juga lanjutnya, harus mengerti bahwa
negara Vanuatu adalah negara kecil yang memiliki masalah namun tak bisa
diselesaikan oleh PM Karkas. ‘’Masyarakat Papua harus tahu bahwa negara
Vanuatu yang kecil punya masalah yang tak kunjung bisa diselesaikan PM.
Bahkan masyarakat Vanuatu sendiri tidak senang dengan pemerintahan
Karkas,’’terangnya.
Sebaiknya mari seluruh rakyat Papua yang ada di Tanah
Papua bekerja keras untuk membangun Papua ke arah yang lebih baik,
karena saat ini pemerintah memberikan perhatian yang besar dan luas,
dengan berbagai kebijakan untuk kemajuan Papua. ‘’Sekali lagi saya
katakan, masyarakat Papua jangan tergiur dengan pidato-pidato
orang-orang yang tak hidup di Tanah Papua, karena mereka tidak
bertanggung jawab apa yang akan terjadi di Tanah Papua, terhadap
orang-orang Papua yang minta Merdeka. Sebaiknya mari kita kerja keras
membangun Tanah Papua yang damai dan aman,’’ imbaunya.